WELCOME

Get Gifs at CodemySpace.com

Selasa, 10 Januari 2012

pemuaian

1. PENGERTIAN KALOR
Kalor adalah suatu energi yang dilepaskan oleh benda sehingga merubah wujudnya.
Sedangkan sumber kalor bermacam-macam, diantaranya adalah:
a. Ketika kita sedang menyetrika pakaian, maka yang terjadi adalah kalor akan member pengarauh pada lempengan setrika yaitu berupa panas. Sedangkan perubahan panas yang terjadi pada setrika tersebut merupakan perubahan energi dari listrik menjadi energi panas.
b. Ketika kita memasak air, maka yang terjadi adalah kalor akan mempengaruhi suhu air dan akhirnya suhu air itu akan meningkat. Jadi perubahan yang terjadi merupakan perubahan dari kimia menjadi energi kalor.
A. Sifat-sifat kalor
Kalor mempunyai sifat-sifat yang penting untuk diketahui diantaranya adalah:
1) Menaikan suhu pada suatu benda
2) Bisa mengubah bentuk atau wujud benda
3) Zat menguap akan membentuk kalor
4) Zat mendidih akn membutuhkan kalor
B. Kalor dapat merubah suatu benda
Adapun kalor yang dapat mengubah bentuk benda adalah
1) Kalor yang digunakan untuk menaikan suhu suatu benda sebanding dengan massanya, kalor jenis dan perubahan pada suatu benda
2) Kalor yang dimanfaatkan untuk menaikan suhu suatu zat dan bergantung kepada suatu jenis zatnya
3) Apabila suhu suatu benda semakin besar maka semakin banyak pula kalor yang dibutuhkan
4) Kalor jenis merupakan banyaknya suatu kalor yang digunakan pada setiap kilogram zat, dan dimanfaatkan untuk menaikan suhu pada 1oC
5) Hubungan antara kalor, perubahan suhu dan massa kerja kalor jenis
Persamaanya adalah:



Dimana
Q= jumlah kalor yang diserap dilepas (J)
c= kalor jenis (J.Kg 1 C-1)
m= Massa (kg)
= perubahan suhu (oC)
C. Pengaruh kalor terhadap zat
Pengaruh yang terjadi pada kalor dapat mengubah wujud zat diantaranya adalah:
1) Melebur
Melebur adalh suatu perubahan dari padat menjadi cair atau mencair
2) Mengembun
Mengembun adlah peristiwa dari gas menjadi cair
3) Menguap
Menguap adalah suatu kalor yang bisa berubah dari cair menjadi gas
4) Membeku
Adalah proses dari cair menjadi beku
5) Menyublim
Menyublim adalah suatu peristiwa dari padat menjadi gas
D. Zat menguap itu membutuhkan kalor
I. Suatu zat dapat dikatakan menguap apabila zat tersebut diberi kalor
II. Zat padat dapat mengalami percepatan penguapan apabila
a) Mendapat panas atau dipanaskan
b) Menurunkan kadar uap air
c) Memperpendek udara diatas permukaan zat cair
E. Zat melebur membutuhkan kalor
I. Nilai kalor pada masing-masing zat itu tidak sama lihat dibawah ini
No. Nama zat Nilai kalor
1. Titik beku air 336000 J/Kg
2. Titik beku pada aluminium 403000 J/Kg
3. Titik beku pada raksa 120000 J/Kg
4. Titik beku pada tembaga 206000 J/Kg
5. Titik beku pada platina 113000 J/Kg
6. Titik beku pada alcohol 69000 J/Kg
7. Titik beku pada timbal 25000 J/Kg
II. Zat padat yang sudah mencair akan mengalami peleburan dan membutuhkan kalor
III. Kalor lebur merupakan jumlah kalor yang diserap tiap 1 Kg zat dan melebur pada titik leburnya
IV. Titik lebur adalah suhu yang ketika zat tersebut melebur
Sedangkan dari masing-masing zat mempunyai titik lebur yang berbeda dari suatu zat ke zat yang lainya , yaitu
No. Nama zat Titik lebur
1. Titik lebur air 0 oC
2. Titik lebur tembaga 1083 oC
3. Titik lebur platina 1769 oC
4. Titik lebur aluminium 660 oC
5. Titik lebur pada timbal 327 oC
6. Titik lebur pada alkohol -97 oC
7. Titik lebur pada raksa -39 oC
i. Titik beku= titik lebur
ii. Kalor beku merupakanjumlah kalor yang dilepaskan 1 kg zat untuk membeku pada saat titik bekunya
iii. Hubungan massa zar dan kalor beserta kalor lebur dapat disimpulkan dengan persamaan Q= m. L
iv. Titik lebur bisa diturunkan dengan melalui tekanan pada zat tersebut diperbesar.

2. KAPASITAS KALOR DAN KALOR JENIS
A. Pengertian kapasitas kalor.
Kapasitass kalor merupakan perbandingan yang terjadi karena banyaknya kalor yang diterima dari suatu benda dengan peningkatan suhunya.
B. Pengertian kapasitas jenis
Kapasitas Jenis merupakan kalor yang dimanfaatkan untuk meningkatkan suhu 1 oC dari 1 gram zat
3. PERPINDAHAN KALOR
Secara umum perpindahan kalor dapat dikelompokan menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah
-hantaran (konduksi)
-pancaran (radiasi)
-aliran (konveksi)
Sedangkan kalor dapat berpinah dari tempat satu ke tempat yang lainnya dan dari tempat yang tinggi suhunya menuju ke tempat yang bersuhu rendah.Untuk yang lebih jelasnya akan kita uraikan satu persatu mengenai perpindahan kalor.
A.KALOR BERPINDAH DNEGAN CARA KONDUKSI
Konduksi merupakan perpindahan kalor dengan melewati suatu zat dengan tidak mempengaruhi bagian-bagian zatnya.
Sedangkan zat itu ada yang baik dan buruk untuk perpindahan kalor. Zat yang baik untuk perpindahan kalor itu dinamakan konduktor dan zat yang tidak baik untuk perpindahan kalor dinamakan isolator.
Contoh isolator
-kayu
-karet
-plastik
-air dan udara
Contoh konduktor
-logam
B.KALOR BERPINDAH DENGAN CARA RADIASI
Radiasi merupakan perpindahan kalor yang tidak melewati perantara. Sedangkan benda yang baik untuk menyerap kalor itu yang mempunyai warna gelap dan untuk warna terang atau putih sangat sulit kalor menyerapnya atau memancarkanya.
Contoh
-sinar matahari
C.KALOR BERPINDAH DENGAN CARA KONVEKSI
Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan kalor yang disebabkan oleh pengaruh gerakan dari bagian-bagian zat. Sedangkan perpindahan konveksi itu ada beberapa macam, yaitu
1. Konveksi terhadap zat cair
2. Konveksi terhadap gas

geografi masuknya agama hindu-budha

RINGKASAN
- Agama hindu mempunyai 3 dewa yang senantiasa di puja, yang lebih di kenal dengan nama tri murti, yaitu dewa brahma (dewa pencipta), dewa wisnu (dewa pelindung), dan dewa syiwa (dewa perusak).
- Tujuan yang hendak dicapai oleh agama hindu adalah Moksha, yaitu terbebas dari dilahirkan kembali.
- Pembentukan kasta dalam agama hindu mempunyai tujuan utama menjaga kemurnian ras bangsa arya yang dianggap ras paling baik, dibandingkan dengan ras dravida yang dianggap lebih rendah.
- Pada awalnya, Budha bukan sebuah agama, tetapi hanya merupakan suatu paham baru dalam agama hindu yang disebut Budhisme, yang muncul sebagai protes pada perbedaan kasta.
- Dalam konsep agama budha, hidup adalah menderita, dan penderitaan itu terjadi karena ketidaktahuan manusia akan kebenaran yang hakiki.
- Penganut agama budha percaya bahwa tujuan hidup manusia di dunia adalah menghentikan reinkarnasi, karena penderitaan yang sebenarnya adalah jika seseorang terus-menerus mengalami reikarnasi atau selalu dilahirkan kembali ke dunia.
- Proses masuknya agama hindu dan budha masuk ke Indonesia, melalui hubungan perdagangan Indonesia denngan India.
- Sebelum pengaruh hindu dan budha masuk ke Indonesia, sebenarnya Indonesia masih mempunyai adat istiadat,kebiasaan, dan kepercayaan yang dipelihara, hidup dan berkembang ditengah-tengah masyarakat. Sehingga agama dan kebudayaan yang masuk disesuaikan dengan kebudayaan dan kepercayaan Indonesia.
- Pengaruh hindu dan budha telah membaur menjadi satu dengan kepercayaan dan keyakinan yang telah ada sebelumnya sehingga makin memperkaya khasanah budaya bangsa Indonesia.
- Peninggalan sejarah zaman kerajaan yang bercorak hindu maupun budha, merupakan bukti nyata adanya sejarah masa lalu. Peninggalan-peninggalan tersebut sangat berharga, karena dari peninggalan itu kita semua dapat mempelajari apa yang sebenarnya terjadi, kapan, dimana, siapa yang berkuasa waktu itu, dan sebagainya.
- Peninggalan sejarah dapat berupa batu tertulis, patung, candi, rontal, kitab, dan sebagainya.